PERKEMBANGAN CARA BERFIKIR
1. SEJARAH KAPITALISME
1. SEJARAH KAPITALISME
SEJARAH KAPITALISME dapat
ditelusuri kembali kebentuk awal pedagang yang dipratikkandi Eropa Barat selama
Abad pertengahan. Sejarah ini mulai berkembang menjadi bentuk modern selama
awalperiode pada Protestan Negara Eropa Utara-Barat. Sejak tahun 2000 bidang ke
ilmuan “sejarah Kapitalisme telah muncul. Dengan demikian, kapitalisme adalah
sistem ekonomi dimana perdagangan , industry dan alat-alat produksi di
kendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam
ekonomi pasar.
Rasionalisme menyatakan bahwa
kebenaran haruslah di tentukan atau didapatkan melalui pembuktian, logika,dan
analisis berdasarkan fakta, bukan berasar dari inderawi. Dengan kata lain,
orang-orang yang menganut paham ini menegaskan bahwa beberapa prinsip rasional
yang ada dalam logika, matematika, etika, dan metafisika pada dasarnya benar
2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERFIKIR
manusia dibekali hasrat selalu ingin tahu, tentang benda- benda yang ada dan peristiwa-peristiwa yang terjadi disekelilingnya, termasuk ingin tahu tentang dirinya. Adanya dorongan rasa ingin tahun dan usaha untuk memahami dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, akhirnya manusia dapat mengumpulkan pengetahuan. Keingintahuan yang makin meningkat menyebabkan pengetahuan dan daya fikirnya juga makin berkembang. Akhinya tidak hanya terbatas pada obyek yang dapat diamati dengan pancaindera saja, tetapi masalah-masalah lain, misalnya berhubungan dengan penilaian hal-hal baik dan buruk, indak atau tidak indah
2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERFIKIR
manusia dibekali hasrat selalu ingin tahu, tentang benda- benda yang ada dan peristiwa-peristiwa yang terjadi disekelilingnya, termasuk ingin tahu tentang dirinya. Adanya dorongan rasa ingin tahun dan usaha untuk memahami dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, akhirnya manusia dapat mengumpulkan pengetahuan. Keingintahuan yang makin meningkat menyebabkan pengetahuan dan daya fikirnya juga makin berkembang. Akhinya tidak hanya terbatas pada obyek yang dapat diamati dengan pancaindera saja, tetapi masalah-masalah lain, misalnya berhubungan dengan penilaian hal-hal baik dan buruk, indak atau tidak indah
Sejak
lahirnya di muka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam. Persentuhan dengan
alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui
pancaindera. Jadi, pancaindera merupakan alat komunikasi antara alam dengan
manusia yang membuahkan pengalaman. Pengalaman itu saat demi saat
bertambah, karena manusia ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang
hakiki; apa, bagaimana, dan mengapa, baik atas kehadirannya di dunia ini,
maupun atas segala benda yang telah mengadakan kontak dengan dirinya.
Perkembangan
pola pikir manusia ini dari zaman ke zaman terus berubah bahkan bertambah, karena
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya :
Rasa Ingin Tahu; Ilmu pengetahuan alam
bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan suatu ciri khas manusia. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di alam sekitarnya, bulan,
bintang, dan matahari, bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri
(antroposentris).
Manusia
sebagai mahluk, mempunyai ciri-ciri :
a) Memiliki organ tubuh yang kompleks dan
sangat khusus terutama otaknya
b) Mengadakan pertukaran zat, yakni adanya
zat yang masuk dan keluar.
c) Memberikan tanggapan terhadap
rangsangan dari dalam dan dari luar.
yang bersifat kekal.
Komentar
Posting Komentar